For Displaying English in this blog Click Here

Rabu, 12 Januari 2011

Cara membuat virus menggunkan software

Berawal dari kemudahan membuat virus, banyak virus maker ataupun programer pemula mencoba–coba untuk membuat virus tanpa perlu repot. Paling yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan seputar operating system dan programming.

Namun kemudahan itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan menggunakan program Virus Generator. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengira kegunaan dari program tersebut. Ya, Virus Generator merupakan program untuk dapat membuat virus secara mudah dan instan.



Fast Firus Engine (FFE)
Pembuat Generator tersebut menamakan program buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti yang terlihat pada program ataupun situs pembuatnya, ia memberitahukan bahwa program ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila program ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk pengrusakan.

Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer tELock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan program utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.ex_ sebenarnya merupakan badan virus asli yang belum dimodifi kasi.

Saat file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda.

Cara kerja dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yang Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi.



Bagaimana Virus Menginfeksi?
Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic yang di-compile dengan metode Native- Code. Lalu di compress menggunakan tELock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar 55.296 bytes.

Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai yang diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, ia juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini yang merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan “Generated by Fast Firus Engine”.

Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi yang menggunakan nama yang sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe.

Dan tak lupa, pada root drive pun akan terdapat file dengan nama “baca euy.txt” yang berisikan pesan–pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author of the virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini yang nantinya ditampilkan pada file “baca euy.txt” tersebut.

Setelah virus berhasil meng-copy-kan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process yang mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yang running biasanya berasal dari direktori System32.



Mengubah Registry
Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry yang diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi.

Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu.

Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file .exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot.

Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user yang mengakses program dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus.



Bagaimana Virus Menyebar?
Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat Anda mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapat running otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut.

File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat.



Virus Beraksi
Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap program yang tidak ia inginkan seperti tools atau program antivirus termasuk PCMAV. Sama seperti halnya data registry yang diubah, data mengenai program apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi.

Jadi, saat virus sudah stay di memory, ia akan memonitor setiap program yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama file antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa program setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.



Pencegahan dan Penanggulangan
Sampai saat ini gw blm tau cara pencegahan dan penanggulangannya. Soalnya dah banyak antivir gw coba, ada yang bisa detect, tapi belum ada yang bisa hapus. maap ya



Software ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic. Gunanya software ini adalah untuk membuat virus baru tanpa harus menuliskan koding yang sangat banyak dan rumit. Tinggal masukan nama author, nama virus, dan pesan yang diinginkan lalu klik generate maka dengan cepat akan terciptalah sebuah virus baru. Virus yang tercipta oleh FFE mempunyai ukuran 55 kb. Virus yang tercipta tergolong tidak terlalu berbahaya karena virus tersebut tidak menghapus data para korbannya. Berikut saya berikan cara pemakaian software FFE ini.

1. Jalankan software FFE tersebut

2. Lalu muncul form awal berupa splash screen

3. Lalu klik form tersebut, kemudian form utama akan terbuka.

4. Isi nama author, nama virus, dan pesan lalu klik generate maka sebuah virus barupun akan tercipta dengan mudahnya



Saran :
Gunakan dengan bijak, untuk menambah ilmu pengetahuan. Semoga bisa membantu anda yang kesulitan mencari software ini.
http://www.evilshare.com/7f16f4f8-1870-102b-b213-000b6aa2a5f8

0 komentar:

Posting Komentar

Ayo Berkomentar

Kumpulan Tips Dan Trik Komputer

Cara membuat virus menggunakan notepad

Cara membuat folder lock menggunakan notepad

Cara memasang anti virus di flash disk menggunkan notepad

Cara menginstal windows seven

Tips perawatan pada LCD Laptop

Cara mempercepat koneksi internet

Cara membuat blog

Cara mendownload video youtube

Tips merawat hardisk external

Tentang Andi Chaerul

Saya adalah salah satu siswa di SMK Mutiara Ilmu Makassar yang bisa dibilang orangnya tidak terlalu pintar tetapi saya punya prinsip yaitu mengembangkan potensi saya .....inilah hasilnya BLOG saya
Prinsip Andi Chaerul
Prinsip saya adalah lebih mengembangkan apa yang saya bisa

bagi saya pendidikan SMA/SMP itu tidak penting yang lebih penting adalah kita harus berpendidikan seperti SMK yang mampu memberikan kita pengalaman yang lebih dibandingkan anak SMA

Jika dibandingkan Siswa SMK dan Siswa SMA yang lebih berpeluang besar untuk sukses adalah siswa SMK

Karena Siswa SMK lebih berpengalam didunia kerja dibandingkan siswa SMA Yang hanya mengharapkan Ijazah

Pasang Iklan Anda Di Blog Andy Chaerul Gratis

Tips Dan Trik Komputer

Cara membuat file ISO/Image

Cara merakit komputer

Cara membuat kabel UTP

Cara menghubungkan komputer menggunakan Kabel UTP

Cara mengisntal Windows Vista

Cara menginstal Linux Ubuntu

Cara membuat partisi harddisk

Cara mengupload file ke internet

Cara menghindari facebook kita dari cracker

Cara menginstal linux fedora

Cara memasang TV Tuner Pada komputer kita

Cara memburning CD/DVD video