For Displaying English in this blog Click Here

Minggu, 30 Januari 2011

Dampak Negativ Sinyal Wi-Fi bagi tubuh Kita

Wi-fi (wireless fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nirkabel semakin populer terutama di negara-negara maju dan berkembang. Dengan wi-fi orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer ke line telepon.

Memang enak ya kalau kitaberada di lungkungan yang ada wi-fi nya(seperti sekolah saya). Tapi selidik punya selidik siyal wi-fi berpengaruh juga terhadap tubuh kita. Mau tahu?

http://www.artikelbebasku.co.cc/

Di balik kemudahan yang ditawarkan wi-fi, ada beberapa keyakinan publik yang menganggap wi-fi berdampak negatif terhadap kesehatan. Mereka yang tidak setuju dengan kehadiran wi-fi beralasan radiasi elektro magnetik dari wi-fi bisa menyebabkan nyeri di kepala, gangguan tidur dan mual-mual, terutama bagi mereka yang electrosensitive. Tapi benarkah wi-fi berbahaya bagi kesehatan?

Ketakutan akan dampak buruk wi-fi terhadap kesehatan ini dimentahkan ilmuwan Inggris. Seperti yang diungkapkan Sir William Stewart, ketua Health Protection Agency, mengatakan pada BBC Programme Panorama, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan teknologi wi-fi. Tak ada bukti pasti yang menyebutkan, perangkat seperti ponsel dan wi-fi menyebabkan kesehatan terganggu.

Hal senada juga diungkapkan Professor Lawrie Challis, dari Nottingham University. Dalam pernyataannya pada BBC, Senin (21/05), Prof Challis, yang menjabat sebagai ketua Mobile Telecommunications and Health Research (MTHR) menyebutkan: "Radiasi elektro magnetik dari Wi-fi sangat kecil, pemancarnya juga berkekuatan rendah, selain itu masih ada jarak dengan tubuh.

"Bisa jadi radiasi elektro magnetik sangat dekat dengan tubuh, ketika kita memangku laptop, namun dalam pengamaatan saya setiap orang tua akan meminta anak mereka untuk tidak terlalu sering menggunakan ponsel mereka dan selalu meminta mereka untuk menaruh laptop di atas meja, bukan di pangkuan, jika mereka berinternet terlalu lama."

Untuk mendukung pernyataan ini, tim Panorama BBC mengunjungi sebuah sekolah di Norwich, yang memiliki seribu siswa, dan mencoba membandingkan tingkat radiasi dari ponsel dan penggunaan wi-fi di dalam kelas. Hasilnya menunjukkan radiasi wi-fi di ruang kelas tiga kali lebih besar dibanding pancaran yang dikeluarkan ponsel.

http://www.artikelbebasku.co.cc/

Namun ahli kesehatan psikis Professor Malcolm Sperrin mengatakan sinyal wi-fi yang lebih besar tiga kali lipat dibanding radiasi ponsel di suatu sekolah masih belum relevan, karena belum ditemukan pengaruhnya terhadap kesehatan.

"Wi-fi adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio elektro magnetik rendah, yang sebanding dengan oven microwave, bahkan 100 ribu kali lebih rendah dari microwave."

Tipe radiasi yang dipancarkan gelombang radio (wi-fi), microwaves, dan ponsel telah menunjukkan kenaikan level temperatur jaringan yang sangat tinggi, yang biasa disebut thermal interaction, namun masih belum ada bukti level tersebut menyebabkan kerusakan.

Health Protection Agency menyebutkan duduk di ruangan yang memiliki hotspot selama setahun sebanding dengan gelombang radio yang dipancarkan saat bercakap-cakap dengan ponsel selama dua puluh menit.

"Gelombang radio sudah menjadi bagian dari kehidupan kita selama hampir seabad atau lebih, namun jika ada gangguan yang signifikan terhadap kesehatan, pasti ada kajian yang akan mencatatnya, dan selama ini berbagai studi masih belum menemukan bukti transmisi wi-fi bagi kesehatan.

Hal senada juga didukung Professor Will J Stewart, rekan dari Royal Academy of Engineering, yang mengatakan: "Ilmu pengetahunan telah mempelajari pengaruh ponsel bagi kesehatan selama bertahun-tahun dan kekhawatiran akan dampak radiasi ponsel masih sangat kecil.

"Begitu juga dengan wi-fi, jika digunakan dalam batas yang wajar tak akan ada pengaruhnya bagi kesehatan dalam waktu yang lama. Namun bukan berarti semua radiasi elektro magnetik tak berbahaya, misalnya sinar matahari yang terbukti menyebabkan kanker kulit, jadi jika Anda menggunakan laptop saat berjemur di pantai, ada baiknya mencari tempat yang teduh," tambah Sperrin yang mengatakan sampai saat masih belum ada banyak bukti yang cukup berarrti akan dampak negatif wi-fi.

Namun yang lebih dikhawatirkan Sperrin bukan pada gelombang wi-fi, namun pada perilaku dalam penggunaan laptop, dan panas yang dihasilkan laptop pada beberapa bagian sensitif pada tubuh, yang berdampak pada kesehatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Ayo Berkomentar

Kumpulan Tips Dan Trik Komputer

Cara membuat virus menggunakan notepad

Cara membuat folder lock menggunakan notepad

Cara memasang anti virus di flash disk menggunkan notepad

Cara menginstal windows seven

Tips perawatan pada LCD Laptop

Cara mempercepat koneksi internet

Cara membuat blog

Cara mendownload video youtube

Tips merawat hardisk external

Tentang Andi Chaerul

Saya adalah salah satu siswa di SMK Mutiara Ilmu Makassar yang bisa dibilang orangnya tidak terlalu pintar tetapi saya punya prinsip yaitu mengembangkan potensi saya .....inilah hasilnya BLOG saya
Prinsip Andi Chaerul
Prinsip saya adalah lebih mengembangkan apa yang saya bisa

bagi saya pendidikan SMA/SMP itu tidak penting yang lebih penting adalah kita harus berpendidikan seperti SMK yang mampu memberikan kita pengalaman yang lebih dibandingkan anak SMA

Jika dibandingkan Siswa SMK dan Siswa SMA yang lebih berpeluang besar untuk sukses adalah siswa SMK

Karena Siswa SMK lebih berpengalam didunia kerja dibandingkan siswa SMA Yang hanya mengharapkan Ijazah

Pasang Iklan Anda Di Blog Andy Chaerul Gratis

Tips Dan Trik Komputer

Cara membuat file ISO/Image

Cara merakit komputer

Cara membuat kabel UTP

Cara menghubungkan komputer menggunakan Kabel UTP

Cara mengisntal Windows Vista

Cara menginstal Linux Ubuntu

Cara membuat partisi harddisk

Cara mengupload file ke internet

Cara menghindari facebook kita dari cracker

Cara menginstal linux fedora

Cara memasang TV Tuner Pada komputer kita

Cara memburning CD/DVD video