Secara umum segala sesuatu di muka bumi ini mengalami perkembangan yang sangat luar biasa seiring dengan berjalannya waktu, demikian pula halnya dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Banyak penemuan-penemuan baru khususnya dibidang IPTEK yang ditemukan dan dibuat sebagai sebuah usaha yang produktif untuk membuat hidup manusia semakin mudah. Seperti misalnya dengan ditemukannya pesawat telefon orang dengan jarak yang cukup jauh dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dengan sangat cepat dan efisien tanpa harus menghadirkan fisik hanya untuk membicarakan beberapa hal yang mungkin dianggap perlu dan penting. Dengan ditemukannya teknologi satelit kita dapat dengan mudah dan nyaman menyaksikan pertandingan-pertandingan klub-klub sepakbola ternama favorite kita baik liga Inggris, Itali dan banyak negara lainnya hanya dengan duduk santai dirumah sambil makan dan minum seenaknya, tanpa harus capek-capek mengurus visa, paspor, tiket pesawat, antri di stadion dan lain sebagainya.
Demikian juga dengan sistem perhitungan dan pengolahan data yang sudah dilakukan oleh manusia sejak ratusan tahun yang lalu, mungkin sudah dilakukan sejak manusia itu ada. Mulai dari yang manual sampai yang elektrik-otomatik, dari yang tradisional sampai dengan yang modern seperti sekarang ini, sudah melewati sebuah proses pencarian keilmuan yang sangat-sangat panjang.
Alat pengolah data, mulai dari yang paling sederhana, sampai sekarang ini, dapat digolongkan ke dalam 4 golongan, yaitu:
1. Alat manual (manual device), mempergunakan alat-alat sederhana, tangan masih memegang peranan penting.
2. Alat mekanik (mechanical device), mempergunakan alat mekanik yang digerakkan secara manual dengan tangan.
3. Alat mekanik elektronik (electro mechanical device), mempergunakan alat mekanik yang digerakkan oleh motor elektronik.
4. Alat elektronik (electronic device), mempergunakan alat yang bekerja secara elektronik.
Perkembangan alat pengolahan data tersebut berkembang sangat cepat sampai kemudian ditemukannya sebuah alat penghitung dan pemrosesan data otomatis yang dapat beroperasi dengan sangat cepat yang dinamakan komputer.
Komputer generasi pertama dimulai pada tahun 1946. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Komputer pada generasi pertama ini adalah komputer elektronik yang menggunakan konsep stored program (operasi komputer dikontrol oleh program yang disimpan di memori komputer), sedangkan komputer elektronik sebelumnya program tidak dapat disimpan di memori komputer, hanya tiap-tiap instruksi dibacakan ke komputer. Stored program merupakan suatu konsep yang cukup dramatis. Dengan stored program, tidak perlu merubah isi komponen dalam komputer untuk masing-masing aplikasi komputer yang berbeda. Hanya program baru untuk aplikasi itu saja yang dibacakan ke komputer dan disimpan di memori komputer. Program dibuat dengan bahasa mesin, yang terdiri dari instruksi-instruksi angka 0 dan 1 di dalam urutan-urutan tertentu.
Kemudian dalam perjalanannya teknologi komputer terus berkembang seiring dengan semakin maju dan berkembangnya teknologi di bidang industri elektronika, terutama sejak ditemukannya sebuah komponen elektronika baru pada saat itu yang dikenal dengan nama transistor.
Perkembangan teknologi komputer tersebut tidak terlepas dari perkembangan bagian-bagian yang menyusun komputer sehingga membentuk sebuah sistem yang handal yang biasa dikenal dengan sebutan sistem komputer. Sistem komputer terdiri atas empat komponen. Keempat komponen tersebut melakukan kerjasama dan saling berinteraksi untuk menghasilkan tujuan sistem komputer, yaitu komputasi. Keempat komponen itu adalah :
1. Pemroses.
Pemroses berfungsi mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data. Pemroses terdiri dari bagian ALU (Aritmetic Logic Unit) untuk komputasi dan bagian CU (Control Unit) untuk pengendalian.
2. Memori utama.
Memori berfungsi menyimpan data dan program. Memori utama biasanya volatile yaitu tidak dapat mempertahankan data dan program yang disimpan begitu sumber daya energi (listrik) dihentikan. Komputer saat ini mengikuti konsep program tersimpan (stored program concept) Von Neumann, yaitu program (kumpulan instruksi) disimpan di suatu tempat (memori) dimana kemudian instruksi-instruksi yang tersimpan itu dieksekusi. Dengan konsep program tersimpan maka sasaran yang dicapai komputer sesuai atau bergantung program yang disimpankan untuk dieksekusi. Aplikasi komputer dapat disesuaikan hanya dengan mengganti program yang disimpankan didalamnya. Fleksibilitas yang sangat luar biasa didapatkan dengan menerapkan konsep ini. Sistem menjadi dapat dibuat bertujuan umum (General Purpose), dimana fungsinya mengikuti program yang disimpankan untuk dieksekusi.
3. Perangkat masukan dan keluaran.
Perangkat masukan dan keluaran berfungsi memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternalnya. Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) oleh beragam peralatan eksternal, seperti: peralatan penyimpan sekunder, peralatan komunikasi, terminal, dan lain sebagainya. Perangkat ini berfungsi menghubungkan komputer dengan lingkungannya sehingga mempunyai manfaat terhadap lingkungannya.
4. Interkoneksi antar komponen.
Interkoneksi adalah struktur dan mekanisme yang diperlukan untuk menghubungkan antara ketiga komponen diatas (pemroses, memori utama, dan perangkat masukan dan keluaran). Secara fisik interkoneksi antar komponen ini berupa perkawatan biasa. Sebagaimana umumnya interkoneksi (komunikasi), interkoneksi tidak hanya perkawatan tetapi juga memerlukan tata cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau dan mencapai tujuan yang diharapkan.
0 komentar:
Posting Komentar
Ayo Berkomentar